Thursday, August 7, 2008

REORGANISASI PAGUYUBAN ANAK PONOROGO 2008

Kepengurusan merupakan salah satu syarat sebuah organisasi. Suatu organisasi merupakan tempat perkumpulan beberapa orang yang memiliki tujuan bersama, oleh karena itulah diperlukan sebuah kepengurusan untuk mengkoordinasikan beberapa personnya. Beberapa jabatan yang di sandang oleh beberapa peron yang ada merupakan suatu amanat yang harus dijaga oleh masing-masing orang.

Kunci keberlangsungan suatu organisasi agar tetap eksis melakukan kegiatan yakni adalah regenerasi keanggotaan untuk mengisi ruang-runag kosong yang ada, karena tidak semua person yang ada dalam organisasi tersebut dapat tetap berada di organisasi tersebut.

Melihat pertimbangan tersebut kami pengurus paguyuban anak ponorogo mengadakan kegiatan reoganisasi yang bertujuan untuk membentuk kepengurusan yang baru, agar keberlangsungan dari organisasi yang berkompeten terhadap permasalah anak dan memperjuangkan hak-hak anak ini masih tetap eksis melakukan kegiatan-kegiatan untuk meminimalisir permasalahn anak yang ada di Ponorogo.

Kegiatan tersebut telah kami adakan pada hari sabtu-minggu tanggal 2-3 Agustus 2008, yang bertempat di sekertariat Paguyuban Anak Ponorogo jalan jola joli 56 tambak bayan Ponorogo. Selama 2 hari tersebut anak-anak yang tergabung dalam keanggotaan yang baru angkatan 2008 mencurahkan semua tenaga, pikiran dan materiilnya untuk memikirkan keberlangsungan dari organisasi anak ini.

Proses awal kegiatan tersebut yang dimulai pada pukul 16.00 WIB diawali dengan pembukaan dan langsung dilanjutkan dengan pembekalan kepada anggota baru tentang materi dasar keorganisasian dan teknik memfasilitasi kegiatan yang disampaikan oleh mas erfan selaku pendamping dari PUSAR Ponorogo.

Malam hari pada pukul 19.00 kegiatan dilanjutkan dengan sharing dari beberapa teman yang didelegasikan mengikuti kegiatan forum anak di luar kota Ponorogo, beberapa teman tersebut adalah anai dan inas yang memberikan pengalamannya ketika mengikuti kongres dan konsultasi anak nasional di CICO bogor, wahyu yang menceritakan kegiatannya ketika mengikuti kegiatan kongres anak jawa timur di Surabaya, reni yang mengikuti kegiatan kongres anak jawa timur pula dan terpilih menjadi salah satu duta jawa timur untuk mengikuti kegiatan kongres anak Indonesia VII di bogor dan sharing terakhir yakni dari tofa yang mengikuti kegiata forum anak nasional 2008 di cisarua bogor yang sekaligus menceritakan tentang pengharggan pemimpin muda Indonesia yang ia dapat ketika tahun 2007 sebagai salah satu finalis pemimpin muda Indonesia 2007.

Pertengahan session beberapa permainan dilakukan teman-teman untuk menyegarkan suasana.

Kemudian berikutnya pada pukul 21.00 session dilanjutkan dengan pengenalan profil PAP. Aneh dirasa apabila para anggota baru tidak tahu tentang organisasi yang akan mereka kelola kelak, karena itulah para anggota baru di perkenalkan profil paguyuban anak ponorogo. Setelah itu pada pukul 22.15 forum diakhiri dan teman-teman dipersilahkan untuk beristirahat-tetep tidur di sekertariat lah…kan rumah kita-

Hari berikutnya, minggu 3 Agustus forum dilanjutkan dengan penyamaan persepsi anggota baru bahwa keberlanjutan kelompok ini sangat diperlukan untuk melanjutkan perjuangan mengatasi permasalahan anak karena itulah kita perlu suatu reorganisasi.

Kemudian setelah menyatukan persepsi, kegiatan dilanjutkan dengan pemilihan kandidat ketua, ada enam orang kandidat ketua baru -calon ketua baru- yakni ani, reni, inas, kristian hadi, wahyu, dan zainul fuad, dari masing-masing kandidat kemudian berorasi menyampaikan harapannya ketika dia menjadi ketua yang baru dan apa yang akan dia lakukan ketika menjadi ketua paguyuban anak ponorogo yang baru.

Dari proses pemilihan secara langsung, dengan mengunakan kertas suara yang sudah disediakan pengurus maka didapati reni dan ani menjdai kandidat ketua untuk pemilihan pada putaran kedua karena tidak mendapatkan suara maksimal, namun sebelum melakukan putaran kedua reni menyatakan mengundurkan diri karena merasa tidak bisa terlalu focus di PAP mengingat dia sudah kelas 3 SMA, dan sesuai keputusan bersama dalam forum maka ANI dinyatakan sah sebagai ketua baru paguyuban anak ponorogo periode tahun 2008-2009, dan ani meminta bantuan wahyu sebagai wakil ketuanya.

Proses pemilihan ketua terselesaikan, session berikutnya dilanjutkan dengan analisis SWOT-kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan- yang ada di dalam paguyuban anak ponorogo yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan acuan pembuatan stuktur pengurus yang baru. Dari hasil kesimpulan analisis tersebut makan di bentuklah stuktur yang baru dengan nama yang baru pula hasilnya adalah dewan penasihat-tim suppot-dan dibawahnya ada penggurus ini yakni presiden, wakil presiden, mentri sekertaris Negara, dan menteri keuangan yang nantinya ada garis komando ke beberapa bidang di bawahnya yakni menteri dalam negeri -mengkondisikan intern badan pap-, menteri luar negeri -mengkondisikan ekstern pap-, menteri komunikasi dan informasi -khusus mengurus tentang informasi dan komunikasi yang berupa bulletin, blog, dan documenter-, dan P3A atau pengkajian, penelitian dan pengembangan anak -mengkondisikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengkajian, penelitian dan pengembangan-.

Setelah melakukan pembentukan struktur kepengurursan yang baru maka dipilihlah beberapa teman yang menjadi tim formatur yang akan membantu ani dan wahyu untuk meletakan anggota baru kedalam beberapa peran yang ada dalam struktur kepengurusan, dari hasil musyawarah maka didapati tim formatur yang membantu ani dan wahyu adalah zainul fuad, kristian hadi, inas, dan dika. Forum kemudian diakhiri dengan menyanyikan lagu “Aku Anak Indonesia” secara bersamaan pada pukul 12.15 WIB dan dilanjutkan berjabat tangan bersama.

Besar harapan kita kepengurusan yang baru dapat memaksimalkan kinerjanya dan mendapat pengakuan dari berbagai elemen masyarakat ataupun pemerintahan, agar tetap mempunyai inovasi baru, dan kompetensi untuk tetap memperjuangkan nasib teman-teman kita yang ada di ponorogo khususnya dan Indonesia umumnya.




Kami sampaikan terima kasih pula kepada semua teman-teman yang terlibat dalam kegiatan ini, yang telah bersedia menyisihkan tenaga, waktu, pikiran, materi untuk mensukseskan kegaiatan ini agar eksistejnsi dari

Paguyuban Anak Ponorogo

Tetap berlanjut

Teman-teman yang terlibat antara lain adalah :

Mas erfan -selaku pendamping kami-

Tofa, Suratman, wahyu Kumala, Rissa, Aulia,

Ani, Inas, Zainul Fuad, Wahyu Hendri, Reni Magarista, Kristian Hadi,

Novita, Dika, Nana, Niken, Nur, Venda, Weta, Itama, Eni, Sepvi, Dwi Tanjung

Bayu, Aris, Kuslan, Suroso, Chaizar, Candra, Ahmad N,

Dan semua pihak yang terlibat langsung atau pun tidak langsung

-ibu penjual nasi bungkus, bapak penjaga pom bensin, bapak penjual air mineral,

teman-teman yang memberikan saran via sms, dll-