Friday, January 9, 2009

TAMU KAMI DARI JAUH

Cuaca pada hari itu (22/11/2008) memang mendung, hujan gerimispun akhirnya mewarnai kota kami. Jam dinding sekertariat menunjukan pukul 15.00 WIB, teringat sebuah SMS dari mas Yahman yang memberitahukan bahwa teman-teman dari grobogan jawa tengah sudah tiba di RKC(radio komunitas cahaya fm) desa carang rejo sampung ponorogo. Persiapan tentang materi yang ingin disampaikan untuk presentasi besok kepada teman-teman grobogan belum final, meskipun sebenarnya hanya memberi tambahan pada materi sebelumnya yang sudah di biasa di sampaikan kepada teman-teman Ponorogo. Keputusan akhirnya saya ambil untuk memberitahukan kepada mas Yahman via SMS juga bahwa saya dan teman-teman Paguyuban Anak Ponorogo(PAP) mohon maaf karena sore ini tidak bisa menyambut teman-teman karena itu mungkin nanti malam ketika pembukaan kita bisa hadir. Cuaca mendung sebenarnya masih menyelimuti kota kami, tapi tidak menjadi kendala untuk tidak menyambut tamu kami dari jauh itu, dengan harapan agar tidak dihadang hujan ketika dalam perjalanan menuju RKC, karena jarak sekertariat PUSAR & PAP ±20km.

Pembukaan diawali dengan sambutan dari mas Nardi selaku direktur RKC yang sekaligus menyambut teman-teman dari Grobogan secara resmi. Pembukaan dan sesion perkenalan ketika itu, hanya saya dan zainul fuad(cipuk) yang bisa datang, karena acara tersebut dimulai malam sehingga beberapa teman tidak bisa datang. Session perkenalan kemudian di berikan kepada teman-teman PAP, untuk mencairkan suasana setidaknya juga mengakrapkan tamu dengan tuan rumahnya kami mengajak teman-teman untuk bermain bersama dalam permainan merangkai kata, dan hasilnya suasana yang tegang dipenuhi derai tawa teman-teman. Kegiatan tersebut kemudian berakhir pada pukul 20.30 WIB, karena waktu sudah malam teman-teman dari Grobogan dipersilahkan untuk beristirahat dan melanjutkan kegiatan pada esok hari.

Kami dari Paguyuban Anak Ponorogo tidak begitu mengetahui secara pasti bagaimana kegiatan pagi pada hari kedua(23/12/2008), karena pada waktu itu jadwal sepenuhnya di berikan kepada teman-teman dari RKC, baru ketika pada pukul 15.00 WIB kegiatan di berikan kepada teman-teman dari Paguyuban Anak Ponorogo.

Sesuai dengan harapan teman-teman Grobogan ketika Pembukaan, bahwa mereka ingin mengetahui bagaimana eksistensi dari Paguyuban Anak Ponorogo serta apa saja kendala dari kami, maka kami hanya sharing untuk berbagi pengalaman tentang PAP. Saya selaku anggota tertua, yang sudah lengser dari kursi ketua dan sekarang menjadi tim support kepengurusan sekarang maka tugsa untuk presentasi di serahkan kepada saya, setelah presentasi selesai forum kemudian saya berikan kepada Ani selaku ketua tahun 2008/2009, serta Inas, dan Cipuk selaku pengurus yang hadir dalam kegiatan tersebut. Forum kemudian digunakan untuk tanya jawab oleh teman-teman grobogan, tapi sebenarnya sebelum presentsasi di muali kami memutarkan film documenter yang pernah kami buat sebelumnya. Kegiatan ini selesai pada pukul 17.30 WIB, sebelum teman-teman berpamitan kami sempatkan untuk memberikan sedikit oleh-oleh beberapa hasul karya kami untuk teman-teman Grobogan.

Pada pukul 20.00 WIB, beberapa teman dari perwakilan kelompok-kelompok anak Grobogan dan juga Paguyuban Anak Ponorogo mencoba untuk on air bersama untuk mengenalkan organisasi masing-masing. Teman-teman yang on air diantaranya adalah Putri dari radio komunitas ketro, Fahri dari forum anak grobogan, Bukhori dari kelompok teater, Udin dari persatuan pelajar padang dan Ani dari Paguyuban Anak Ponorogo, beberapa teman yang tidak terlibat dalam kegiatan on air diberi kesempatan untuk membuat produksi iklan layanan masyarakat.

Kegiatan diakhiri pada pukul 21.30, dikarenakan ada pembukaan festival reog nasional ke XV maka teman-teman grobogan di ajak untuk menikmati suasana malam kota reog yang di hiasi pesta kembang api dan keramaian aloon-aloon ponorogo. Pada esok hari pukul 09.00 WIB, saya menerima pesan bahwa teman-teman dari Grobogan sudah dalam perjalanan untuk pulang ke kampong halaman mereka.

Semoga pengalaman beberapa hari di Ponorogo, bisa tetap bisa di kenang oleh tamu kita dari jauh, dengan harapan masih adanya komunikasi ataupun kerja sama untuk saling memperjuangkan suara anak Indonesia demi dunia yang ramah anak, Amin.

Kontributor : mustofa_s2@yahoo.co.id